Peserta Ajang Kumpul 2013 Perwakilan BkkbN Aceh|Ist |
Banda Aceh - Sekitar puluhan remaja dan mahasiswa yang tergabung dalam Pusat Informasi dan Konseling (PIK) se-Aceh mengikuti Ajang Kumpul 2013 yang digelar Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BkkbN) Aceh dari 21-23 Oktoberlalu.
Ketua Panitia Ajang Kumpul 2013 Perwakilan BkkbN Aceh, Tiara Fatimah di Banda Aceh beberapa waktu lalu mengatakan, Ajang Kumpul ini adalah ajang yang ditunggu-tunggu para remaja dan mahasiswa yang aktif sebagai pegiat konseling di semua kota/kabupaten di Aceh. Karena semua bisa berkumpul, belajar, dan berbagi cerita dengan sesama PIK seluruh Aceh.
"Dalam Ajang Kumpul yang digelar setiap tahunnya ini akan hadir sesuatu yang baru. Tahun ini isi dan formatnya lebih asyik dan segar," tutur Tiara.
Sebut dia, ada sekitar 46 peserta yang berasal dari PIK seluruh kota dan kabupaten di Provinsi Aceh yang mengikuti kegiatan selama tiga hari ini.
Kata Tiara, rangkaian acara diawali dengan Sambutan Plt Kepala Perwakilan BkkbN Provinsi Aceh yaitu Drs Saflawi TR dan kemudian dilanjutkan dengan Kelas River of Life dari Hijrah Saputra, yaitu proses pengenalan diri peserta secara lebih dalam, hingga selesai.
"Selama tiga hari peserta Ajang Kumpul 2013 diberikan materi dan pembinaan oleh pihak BkkbN yaitu Kabid Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) Faridah Abubakar, SE MM dan Kasubbid Bina Ketahanan Remaja, Ihya SE, dan The Leader, selaku panitia pelaksana.
The Leader erdiri dari DreamPlan oleh Muhammad Fathun, Aku Menulis oleh Mita Sugesty, Sosial Media oleh Romadhan, dan Fahreza, Projek Manajemen oleh Rizka Nadya, Kelas Kreatif oleh Muhammad Parwis, hingga City Tour keliling obyek-obyek wisata di Banda Aceh yang diselingi game yang dipandu oleh dr.Salwiyadi.
"Selama acar Ajang Kumpul 2013, peserta berkesempatan untuk membagi pengalaman dan menemukan ilmu yang baru, sehingga ketika mereka kembali ke daerahnya, mereka bisa mengaplikasikannya di PIK masing-masing," tutupnya.(Saniah LS/Relawan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar