Sabtu, 30 November 2013

PIK R/M Unggulan Se-Aceh Ikut Orientasi Sinematografi

Manager News Current Affair ANTV, Angghi Muliya Makmur sedang memperlihatkan aplikasi pendukung pada handycam di Aula BkkbN Aceh, Selasa (19/11)
BANDA ACEH – Sekitar 48 peserta dari perwakilan dari Pusat Informasi dan Konseling Remaja/mahasiswa (PIK R/M) Unggulan se-Aceh mengikuti orientasi sinematografi yang digelar mulai dari 17-19 Desember 2013 di Aula Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BkkbN) Aceh.

Wakil Walikota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal pada saat membuka acara tersebut mengatakan, orientasi sinematografi yang digelar mendatangkan pemateri-pemateri yang top dibidangnya masing-masing. Untuk itu dia meminta kepada peserta agar menyimak dengan baik materi yang diajarkan nanti.

"Tidak semua orang mendapat kesempatan mengikuti orientasi sinematografi ini. Saya minta anak-anak saya menyimak dengan baik apa yang nanti diberikan para pemateri kita yang datang jauh-jauh dari Jakarta, mereka meninggalkan pekerjaan mereka karena ingin memberi pencerahan kepada anak-anak Aceh tentang jurnalisme warga," tutur Illiza.

Kegiatan belajar Jurnalisme Warga  yang diikuti  oleh Remaja/Mahasiswa Unggulan Tingkat Kabupaten/Kota Provinsi Aceh telah  berlangsung pada tanggal 17 – 19 November 2013 di Aula BKKBN Propinsi Aceh mendapat respon yang positif dari para peserta yang datang dari 23 Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh.

“Saya sangat senang karena bisa mengetahui cara mengedit video, cara merekam dan juga tahu cara membuatnya dan saya bisa lebih mengenal lagi cara meliput acara, bisa jadi wartawan” kata T Feri Sandria dari PIK SMAN 1 Lhoknga, Aceh Besar.

Hal yang sama juga dikemukakan Eka Safrida dari PIK SMA Negeri 1 Indrapuri. Eka menambahkan pelatihan seperti ini seharusnya memerlukan waktu yang lama. “Pelatihan ini sangat bermanfaat, di sini kami dapat ilmu tambahan yang tidak kami dapat di sekolah,” kata Eka.
Peserta foto dan salam GenRe bersama Wakil Walikota Banda Aceh (tengah)

Sementara itu, Ketua FJPI Aceh, Saniah LS mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program FJPI Aceh untuk menghasilkan jurnalis-jurnalis baru terutama jurnalis perempuan dan memotivasi para pelajar untuk dapat membuat laporan warga yang berbasis jurnalisme dalam format video atau visualisasi.

Lanjutnya, kemajuan teknologi dan informasi secara pasti memberikan andil yang sangat besar dalam pembangunan masyarakat pada masa sekarang ini. Didukung kemajuan teknologi saat ini telah membuka ruang publik yang sangat luas. Masyarakat bisa berpartisipasi dalam menyampaikan informasi dalam bentuk visual yang disebut dengan jurnalisme warga.

Pada orientasi sinematografi yang pertama kali digelar yang bekerja sama dengan Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Aceh dan Dewan Pers mendatangkan pemateri Nezar Patria (Anggota Dewan Pers) materi tentang "Jurnalisme Warga dan UU Pers No 40 Tahun 1999", Uni Lubis (Pemred ANTV) tentang "Kode Etik Penyiaran Bagi Jurnalisme Warga".

Sementara Petty S Fatimah (Pemred Majalah Femina) tentang "Mengenal dan Menggali Isu-Isu Perempuan dan Anak dan Angghi Muliya Makmur (Manager News Current Affairs ANTV) tentang "Media visual dan Program Editing".
Narasumber dan panitia berfoto bersama Wakil Walikota Banda Aceh

Sedangkan pemateri dari BkkbN Aceh, mewakili Plt Kepala BkkbN Aceh, Muhammad Razali SE materi tentang "Delapan Fungsi Keluarga", Kabid KS PK, Faridah SE MM tentang "Aplikasi Sinematografi untuk perkembangan PIK- R/M", dan Kasubbid BKR, Ihya SE tentang "Permasalahan Remaja dan Penyelesaiannya".

Selesai acara para peserta Orientasi Sinematografi PIK R/M Unggulan Tingkat Provinsi Aceh 2013 diharapkan bisa mengimplementasikan ilmu yang didapat ke media di sekolah mereka. Baik itu blog, website, maupun online. (Kesia/Relawan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar