Peran Orangtua Mencerdaskan Anak

Kegiatan Posyandu Peurada di PPKS Bungong Jeumpa Banda Aceh beberapa waktu lalu|Saniah LS

Banda Aceh - Anak adalah karunia Allah SWT yang diamanatkan kepada orangtua/keluarga. Maka itu setiap orangtua/keluarga mempunyai kewajiban untuk mengasuh dan membina pertumbuhan dan perkembangan anak sejak dalam kandungan. Pengasuhan adalah pengetahuan, pengalaman, keahlian dalam melakukan perlindungan, pemberian kasih sayang, dan pengarahan kepada anak.

Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS PK) Perwakilan BkkbN Aceh, Faridah SE MM menjelaskan,  ada tiga hal kebutuhan dasar (essensial) balita dan anak yang patut dilakukan para orangtua/keluarga. Kebutuhan kesehatan dan gizi (misal kebutuhan nutrisi, kebutuhan pelayanan kesehatan, kebutuhan bermain/aktivitas fisik) , kebutuhan kasih sayang (misal rasa aman, kasih sayang, membacakan dongeng, dan mengajak anak bercerita), dan kebutuhan stimulasi. 

“Stimulasi di sini maksudnya kegiatan merangsang kemampuan dasar balita dan anak untuk mengoptimalkan tumbuh kembang mereka. Kurangnya stimulasi dapat menyebabkan kelambatan tumbuh kembang pada balita dan anak,” jelas Faridah.

Selain itu, kata Faridah lagi, orangtua/keluarga tidak saja memenuhi kebutuhan dasar kepada balita dan anak mereka, tetapi juga memiliki peran mendidik dan membantu perkembangannya. Antaranya perkembangan kemampuan gerakan kasar atau gerakan halus yang tujuannya agar kemudian hari balita dan anak terampil dan tangkas melakukan berbagai gerakan yang diperlukan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Perkembangan kemampuan memahami apa yang dikatakan orang lain (komunikasi pasif). Tujuannya melatih kemampuan mengerti isyarat pembicaraan, agar balita dan anak dapat lebih mudah menangkap serta memahami maksud dan tujuan orang lain tanpa salah pengertian.

Perkembangan kemampuan berbicara (komunikasi aktif) yang tujuannya melatih kemampuan menggunakan dengan isyarat kata-kata.  Perkembangan kemampuan kecerdasan, kemampuan menolong diri sendiri, dan kemampuan bergaul. “Semua ini perlu dilakukan orangtua/keluarga sehingga balita dan anak mereka cerdas dan kreatif,” katanya lagi.

Faridah menambahkan jika orangtua/keluarga ingin mengetahui lebih detail bagaimana cara cerdas mengasuh dan membina balita dan anak sesuai tahap perkembangannya, mereka bisa datang dan berkonsultasi langsung kepada konselor yang profesional dibidang tersebut di Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) Bungong Jeumpa di Jalan Peurada Utama (depan Komplek Bea dan Cukai), Peurada, Banda Aceh atau bisa menghubungi 08116810647.Pelayanan ini kata Faridah diberikan secara gratis. (Saniah LS/Relawan)