Plt Kepala BkkbN RI, Prof. Dr. dr. Fasli Jalal PHd saat mengunjungi PPKS Bungong Jeumpa Perwakilan BkkbN Aceh beberapa waktu lalu|Saniah LS |
BANDA ACEH - Diusianya
yang memasuki 2 tahun pada 12
Desember 2014, Pusat Pelayanan Keluarga
Sejahtera (PPKS) Bungong Jeumpa Perwakilan BkkbN Aceh semakin
dikenal masyarakat dan terus memberi pelayanan konseling gratis bagi masyarakat
Aceh.
“Tujuan
sebenarnya adalah bagaimana masyarakat
tahu apa dan manfaat dari konseling. Selain itu kami
juga ingin lebih mendekatkan pelayanan keluarga berencana dan informasi tentang
pembangunan keluarga sampai kepada masyarakat,” ujar Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga
(KSPK), Faridah Abubakar SE MM di ruang kerjanya di Kantor Perwakilan BkkbN
Aceh, Kamis (22/1/2015) di Banda Aceh.
Jelasnya, sesuai amanah Undang-Undang Nomor
52 tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan keluarga sejahtera dalam
mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Pada pasal 47, disebutkan
bahwa pemerintah dan pemerintah daerah menetapkan kebijakan pembangunan
keluarga.
Kata Faridah, dalam
hal ini Perwakilan BkkbN Aceh menetapkan kebijakan dengan membentuk pusat
pelayanan keluarga sejahtera yang dinamakan
PPKS Bungong Jeumpa, yang terletak di jalan Peurada Utama Banda Aceh.
Pelaksana dan Penangungjawab PPKS Bungong Jeumpa Perwakilan BkkbN Aceh berfoto bersama|dok.PPKS |
Ketika ditanya tentang
permasalahan yang dihadapi, Faridah menjawab, dalam
melaksanakan suatu program dan kegiatan sudah pasti ada permasalahan dan
kendala yang dihadapi,
antara lain belum maksimalnya dukungan anggaran dari pemerintah pusat dan
daerah.
Perwakilan BkkbN Aceh akan terus
berusaha untuk mengadvokasi penentu kebijakan baik itu tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota
untuk terus berkomitmen terhadap kemajuan PPKS di daerah masing-masing. Sehingga
kehadiran PPKS Bungong Jeumpa dan PPKS lainnya di Aceh dirasakan
manfaatnya oleh masyarakat.
“Sekarang ini mulai
bertambahnya peminat dan pengunjung PPKS, dan juga banyaknya permintaan
konseling ke
sekolah-sekolah atau di perguruan tinggi,
dan lembaga swasta lainnya,” sebut Faridah.
Selain persentase kunjungan dan permintaan
konseling meningkat setiap tahunnya,
PPKS Bungong Jeumpa juga telah
menjalin kerjasama dengan beberapa fakultas, institusi, dan lembaga swadaya
masyarakat seperti kerjasama yang telah
kita lakukan dengan Fakultas
Psikologi Unsyiah, Poltekkes
Kemenkes, dan Dompet Dhuafa.
“Untuk
target kedepan, kami menginginkan PPKS
akan terus berkembang dan benar-benar
menjadi pusat rujukan masyarakat yang ingin mendapatkan informasi tentang
kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Dan kami juga berharap
sarana dan prasarana nantinya juga bisa lebih memadai dari yang sudah ada
sekarang. Terpenting yang perlu
diketahui masyarakat pelayanan konseling yang diberikan gratis,” ujar Faridah.
Sekarang ini, telah ada empat
PPKS lagi di Aceh yaitu PPKS Bungong Kupula di Meulaboh, PPKS Madani di Banda
Aceh, PPKS Bunga Sempula di Subulussalam, dan PPKS Sakinah di Pidie. (Kesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar