Minggu, 27 Oktober 2013

Pramuka Kunjungi PPKS Bungong Jeumpa

Pembina dan anak pramuka binaan Perwakilan BkkbN Aceh di PPKS Bungong Jeumpa, Minggu s0re (27/10)|Saniah LS

Konselor sebaya, M Zarkasi Yusren sedang memberi pencerahan|Saniah LS
BANDA ACEH - Pramuka tingkat SMP/sederajat dan SMA/sederajat mengunjungi Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) Bungong Juempa di Jalan Peurada Utama (depan Komplek Bea dan Cukai), Desa Peurada, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Minggu sore (27/10). 

Pembina pramuka Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BkkbN) Aceh, Elly Mariana mengatakan, kunjungan anak-anak pramuka ke PPKS Bungong Jeumpa untuk melatih para remaja agar menjadikan konseling sebagai gaya hidup mereka.

"Kalau biasanya kami latih anak-anak ini bagaimana mencari jejak, out bond, dan pelatihan lainnya. Kali ini kami bawa mereka ke sini untuk melatih dan membiasakan anak-anak ini konseling jika mereka ingin mencari solusi dari permasalahan yang mereka hadapi baik di sekolah, lingkungan,maupun rumah mereka," kata Elly Mariana yang juga Staff Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (PPKS) Perwakilan BkkbN Aceh kepada media ini.
Dari amatan media ini anak-anak pramuka usia SMP/sederajat dan SMA/sederajat tersebut terlebih dahulu mendapat pencerahan dari Pembina Pramuka Bidang Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R), M Zarkasi Yusren tentang beberapa hal yang harus dihindari para remaja, seks bebas, HIV/AIDS, dan Narkoba.

"Dengan mengetahui bahaya seks bebas, HIV/AIDS, dan narkoba ada ketahanan diri pada remaja kita. Kemudian kita juga mencoba memberi pencerahan solusi apa saya yang harus mereka lakukan jika ada masalah baik di sekolah, lingkungan, dan maupun di rumah. Misal ke konselor," ujar Zarkasi yang juga konselor sebaya.

Beberapa anak-anak pramuka tersebut curhat tentang masalah yang mereka hadapi di sekolah, lingkungan, dan maupun di rumah mereka. Zarkasi memberi solusi bagaimana tindakan yang tepat harus mereka lakukan untuk mencari solusi yang baik dari permasalahan yang dihadapi.

"Inilah yang kita harapkan. Mereka bisa terbuka dengan masalah yang dihadapi dan mencari solusinya dengan orang yang tepat," tutupnya. (Saniah LS/Relawan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar